Senin, 06 Juni 2016

Pengembangan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD

Edit Posted by with No comments

LAPORAN OBSERVASI


Dosen:
Drs. Hari Satrijono,M.Pd

Oleh:
Ella Mashulatul Mufida          130210204120

Kelas B



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2016



Observasi Kelas Tinggi Dan Kelas Rendah
Kegiatan observasi ini dilakukan pada tanggal 6 mei 2016 pada saat libur tanggal merah yang dilakukan dirumah saudara saya yaitu di daerah pakem karena di daerah yang saya tinggali susah untuk mencari anak sekolah dasar sehingga saya memutuskan untuk mencari siswa sekolah dasar di rumah saudara saya.
1.    KEGIATAN MENULIS KARANGAN
a.      Identitas siswa kelas rendah
Nama                   : Sabila Ika Nurwanda
Kelas                    :  III SD
Umur                     : 9 Tahun
Sekolah                 : MI-Annidhom
Nama Ibu            : Linda
Nama Ayah         : Musar
Nama Wali Kelas : Ibu Filia
b.      Perilaku siswa ketika menilis kalimat sederhana
Ketika siswa ini melakukan kegiatan menulis kalimat sederhana, siswa ini cenderung diam meskipun teman yang disebelahnya mengajaknya untuk berbicara dan anak ini ketika menulis kalimat terdapat kesalahan dalam menggunkan kata baku yaitu apotik yang seharusnya apotek.
c.       Strategi dan pendekatan yang dapat dilakukan guru ketika siswa tersebut belum memahami cara untuk menulis kalimat yang benar.
·         Pendekatan yang dapat digunakan yaitu Pendekatan Evocation (Evokasi) dimana siswa diberi kesempatan/kebebasan seluas-luasnya untuk mengutarakan/ mengekspresikan respon/tanggapan terhadap sesuatu hal yang diutaran oleh guru (secara variabel atau stimulus tertentu). Siswa boleh secara spontan mengutarakan /mengklarifikasi pendapatnya sehingga siswa tersebut tidak merasa malu dan diam.
·         Strategi yang dapat dilakukan oleh guru yaitu guru dapat menerapkan strategi Ekspositori. Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada seorang siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Dengan demikian masalah yang dihadapi oleh siswa tersebut dapat teratasi

d.      Lampiran kegiatan




a.      Identitas siswa kelas rendah
Nama                    : Afika Dwi Astutik
Kelas                    : III SD
Umur                    : 9 Tahun 
Sekolah                : MI Al Azhar
Nama Ibu                         : Siti
Nama Ayah          : Tomis
Nama Wali Kelas : Ibu Yati
b.      Perilaku siswa ketika menilis kalimat sederhana
Pada saat menulis kalimat sederhana anak ini banyak bergerak dan bergurau sehingga mengganggu teman yang ada disebelahnya. Anak ini masih belum bisa menulis kalimat sederhana sehingga anak tersebut terlihat bingung
c.       Strategi dan pendekatan yang dapat dilakukan guru ketika siswa tersebut belum memahami cara untuk menulis kalimat yang benar.
·         Karena anak ini masih belum bisa menulis kalimat sederhana maka Strategi yang dapat dilakukan oleh guru yaitu guru dapat menerapkan strategi Ekspositori. Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada seorang siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Dengan demikian masalah yang dihadapi oleh siswa tersebut dapat teratasi.
·         Melalui pendekatan inculcation siswa tidak diberi kesempatan atau kebebasan memilih atau mengutarakan pendapatnya karena masih belum memahami cara menulis kalimat dengan benar tetapi siswa tersebut diajak untuk berfikir bagaimana cara menulis kalimat sederhana dengan benar.



d.      Lampiran kegiatan






a.      Identitas siswa kelas tinggi
Nama                    : Fani Satus Sholeha Aprilia Eka Pratiwi
Kelas                    : VI SD
Umur                    : 12 Tahun
Sekolah                :  SDN Kranjingan 1 Jember
Nama Ibu                         :  Anis
Nama Ayah          : Roid
Nama Wali Kelas : Ibu Indah Sari
b.      Perilaku siswa ketika menilis kalimat sempurna
Pada saat menulis kalimat anak ini banyak diam. Ketika menulis kalimat anak tersebut banyak mengulang-ulang kata dan anak tersebut masih belum bisa menulis kalimat secara benar 
c.       Strategi dan pendekatan yang dapat dilakukan guru ketika siswa tersebut belum memahami cara untuk menulis kalimat yang benar.
·         Pendekatan yang dapat digunakan yaitu Pendekatan Evocation (Evokasi) dimana siswa diberi kesempatan/kebebasan seluas-luasnya untuk mengutarakan/ mengekspresikan respon/tanggapan terhadap sesuatu hal yang diutaran oleh guru (secara variabel atau stimulus tertentu). Siswa boleh secara spontan mengutarakan /mengklarifikasi pendapatnya sehingga siswa tersebut tidak merasa malu dan diam.
·         Karena anak ini masih belum bisa menulis kalimat sempurna maka Strategi yang dapat dilakukan oleh guru yaitu guru dapat menerapkan strategi Ekspositori. Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada seorang siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Dengan demikian masalah yang dihadapi oleh siswa tersebut dapat teratasi.



d.      Lampiran kegiatan





a.      Identitas siswa kelas tinggi
Nama                    : Siti Nur Lailiyatun Nafisah
Kelas                    :  VI SD
Umur                    : 12 Tahun
Sekolah                : MI-Annidhom
Nama Ibu                         : Tuni
Nama Ayah          : Sunaryo
Nama Wali Kelas : Ibu Neneng
b.      Perilaku siswa ketika menilis kalimat sempurna
Pada saat menulis kalimat anak ini tidak percaya diri dengan apa yang akan dia tulis sehingga dia berulang-ulang kali menghapus atau mencorat-coret lembar kertas yang telah disediakan sebelumnya karena terlalu banyak coretan dia meminta kertas yang baru meskipun demikian anak tersebut masih bisa berkerja secara individu dan ketika mengerjakan tugas yang diberikan dia terlihat diam dan fokus untuk mengerjakan.
c.       Strategi dan pendekatan yang dapat dilakukan guru ketika siswa tersebut belum memahami cara untuk menulis kalimat yang benar.
Karena anak tersebut sudah bisa menulis kalimat sempurna maka saya tidak perlu untuk menjelaskan kembali cara menulis kalimat sempurna kepada anak tersebut, namun saya hanya memberikan arahan sedikit agar anak tersebut tidak ada kesalahan ketika menulis kalimat semupurna.


d.      Lampiran kegiatan



2.      KEGIATAN MEMBACA
a.      Identitas siswa kelas rendah
Nama                   : Sabila Ika Nurwanda
Kelas                    :  III SD
Umur                     : 9 Tahun
Sekolah                 : MI-Annidhom
Nama Ibu            : Linda
Nama Ayah         : Musar
Nama Wali Kelas : Ibu Filia
b.      Perilaku siswa ketika membaca teks bacaan.
pada saat membaca teks bacaan anak tersebut membaca dengan lancar meskipun terdapat beberapa kali salah ketika membaca karena terburu-buru. Intonasi ketika membaca jelas dan lantang. Pada saat saya menanyakan judul, tema dan ringkasan materi anak tersebut masih ada yang belum bisa untuk menjawab ketika ditanya  judul dari bacaan anak tersebut sudah bisa menjawab. Namun ketika ditanya tentang tema dan ringkasan materi anak tersebut masih bingung apa yang dimaksud dengan tema dan bagaimana cara meringkas materi dari teks bacaan tersebut.
c.       Strategi dan pendekatan yang dapat dilakukan guru ketika siswa tersebut belum memahami cara untuk menulis kalimat yang benar
·         Pendekatan yang dapat digunakan yaitu Pendekatan Evocation (Evokasi) dimana siswa diberi kesempatan/kebebasan seluas-luasnya untuk mengutarakan/ mengekspresikan respon/tanggapan terhadap sesuatu hal yang diutaran oleh guru. Karena siswa tersebut masih belum bisa untuk menjawab tema dan ringkasan materi yang ada pada bacaan maka dengan menggunakan pendekatan ini guru dapat memberikan kepada siswa tersebut kesempatan untuk mengutarakan pendapatnya dengan demikian secara perlahan siswa tersebut akan bisa mengetahui apa tema dan ringkasan yang ada pada teks bacaan tersebut.
·         Menggunakan strategi ekspositori karena guru disini harus menjelaskan pengertian dari tema dan bagaimana cara untuk meringkas materi bacaan.
a.      Identitas siswa kelas rendah
Nama                    : Afika Dwi Astutik
Kelas                    : III SD
Umur                    : 9 Tahun 
Sekolah                : MI Al Azhar
Nama Ibu                         : Siti
Nama Ayah          : Tomis
Nama Wali Kelas : Ibu Yati
b.      Perilaku siswa ketika membaca teks bacaan.
pada saat membaca teks bacaan anak tersebut membaca dengan lancar meskipun terdapat beberapa kali salah ketika membaca karena terburu-buru dan anak tersebut terlihat sangat percaya diri ketika membaca sehingga intonasinya jelas dan lantang. Pada saat saya menanyakan judul, tema dan ringkasan materi anak tersebut masih ada yang belum bisa untuk menjawab ketika ditanya  judul dari bacaan anak tersebut sudah bisa menjawab. Namun ketika ditanya tentang tema dan ringkasan materi anak tersebut masih bingung apa yang dimaksud dengan tema dan bagaimana cara meringkas materi dari teks bacaan tersebut.
c.       Strategidan pendekatan yang dapat dilakukan guru ketika siswa tersebut belum memahami cara untuk menulis kalimat yang benar
·         Pendekatan yang dapat digunakan yaitu Pendekatan Evocation (Evokasi) dimana siswa diberi kesempatan/kebebasan seluas-luasnya untuk mengutarakan/ mengekspresikan respon/tanggapan terhadap sesuatu hal yang diutaran oleh guru. Sebelum guru memberi kesempatan untuk anak tersebut mengutarakan pendapatnya guru harus menjelaskan pengertian dari tema dan ringkasan dari bacaan. Setelah itu guru memberikan kepada siswa tersebut kesempatan untuk mengutarakan pendapatnya dengan demikian secara perlahan siswa tersebut akan bisa mengetahui apa tema dan ringkasan yang ada pada teks bacaan tersebut.




a.      Identitas siswa kelas tinggi
Nama                    : Fani Satus Sholeha Aprilia Eka Pratiwi
Kelas                    : VI SD
Umur                    : 12 Tahun
Sekolah                :  SDN Kranjingan 1 Jember
Nama Ibu                         :  Anis
Nama Ayah          : Roid
Nama Wali Kelas : Ibu Indah Sari
b.      Perilaku siswa ketika membaca teks bacaan.
pada saat anak tersebut membaca teks bacaan yang diberikan anak tersebut terlihat sangat malu-malu untuk membaca dan sering kali tertawa sehingga menyebabkan intonasi dari anak tersebut tidak jelas dan cenderung pelan. Ketika saya menanyakan tentang judul, tema, banyaknya paragraf dan ringkasan materi anak tersebut sudah bisa menjawab judul,tema dan banyaknya paragraf namun anak tersebut masih kesulitan dalam menjawab ringkasan pada bacaan yang diberikan.
c.       Strategi dan pendekatan yang dapat dilakukan guru ketika siswa tersebut belum memahami cara untuk menulis kalimat yang benar
Karena anak tersebut masih belum bisa untuk meringkas materi maka guru dapat menerapkan strategi Ekspositori. Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada seorang siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Dengan demikian masalah yang dihadapi oleh siswa tersebut dapat teratasi.


a.      Identitas siswa kelas tinggi
Nama                    : Siti Nur Lailiyatun Nafisah
Kelas                    :  VI SD
Umur                    : 12 Tahun
Sekolah                : MI-Annidhom
Nama Ibu                         : Tuni
Nama Ayah          : Sunaryo
Nama Wali Kelas : Ibu Neneng
b.      Perilaku siswa ketika membaca teks bacaan.
pada saat membaca teks bacaan anak tersebut membaca dengan lancar meskipun terdapat beberapa kali salah ketika membaca karena terburu-buru dan anak tersebut terlihat sangat percaya diri ketika membaca sehingga intonasinya jelas dan lantang. Pada saat saya menanyakan judul, tema, banyak paragraf dan ringkasan materi anak tersebut masih ada yang belum bisa untuk menjawab ketika ditanya judul dan banyak paragraf dari bacaan anak tersebut sudah bisa menjawab. Namun ketika ditanya tentang tema dan ringkasan materi anak tersebut masih bingung untuk menjawabnya.
c.       Strategi dan pendekatan yang dapat dilakukan guru ketika siswa tersebut belum memahami cara untuk menulis kalimat yang benar
·         Pendekatan yang dapat digunakan yaitu Pendekatan Evocation (Evokasi) dimana siswa diberi kesempatan/kebebasan seluas-luasnya untuk mengutarakan/ mengekspresikan respon/tanggapan terhadap sesuatu hal yang diutaran oleh guru. Sebelum guru memberi kesempatan untuk anak tersebut mengutarakan pendapatnya guru harus menjelaskan pengertian dari tema dan ringkasan dari bacaan. Setelah itu guru memberikan kepada siswa tersebut kesempatan untuk mengutarakan pendapatnya dengan demikian secara perlahan siswa tersebut akan bisa mengetahui apa tema dan ringkasan yang ada pada teks bacaan tersebut.
·         Strategi yang digunakan strategi ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada seorang siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Dengan demikian masalah yang dihadapi oleh siswa tersebut dapat teratasi.

3.      Dokumentasi
Kegiatan menulis

  







Kegiatan membaca
Ø Kelas rendah
  

Ø Kelas tinggi
   

0 komentar:

Posting Komentar